KERANGKA
TOPIK : TUMBUHAN
PEMBAtASAN TOPIK
: JAMUR
JUDUL : MEMILIH
JAMUR KARENA DAHSYAT
I.
KATA PENGANTAR
II.
ISI
A. MANFAAT
JAMUR
B. BAHAYA
YANG DITIMBULKAN JAMUR
KESIMPULAN
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah
SWT. Karena rahmat dan karunianya saya masih di beri kesempatan untuk
menyelesaikan tugas esai ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru
Bahasa Indonesia yaitu ibu Novi S.Pd. Yang telah membimbing saya agar dapat mengarti
tentang bagai mana cara menyusun esai ini.
Esai ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang memilih jamur karena dahsyat, yang saya sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Esai ini disusun oleh saya dengan
berbagai rintangan, baik itu yang dating dari diri saya maupun yang dating dari
luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari tuhan akhirnya
esai ini dapat diselesaikan.
Semoga esai saya dapat
bermanfaat bagi pembaca dan mudah-mudahan juga dapat member wawasan yang luas
kepada pembaca, walaupun esai ini kelebihan dan kekurangannya. Atas saran dan
keritikannya. Terima kasih.
Penulis
Artikel
Rosmia
LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui, semua tumbuhan dapat mebuat sendiri makanannya
(organism autotrof) tumbuhan dapat mengelola sendiri makanannya karena mereka
memiliki klorofil. Tapi semua jamur adalah Heterotrof. Jamur tidak memiliki
klorofil untuk mendapat nutrisi, jamur menyerap (absorpsi) nutrisi dari
lingkungan sekitarnya. Kebanyakan jamur hidup sebagai organisme Saprofit
(makhluk hidup yang mendapat bahan organik dari organism yang sudah mati.
Cara yang dilakukan oleh jamur untuk memperoleh makanan sangat unik,
mula-mula jamur mengeluarkan enzim pencernaan yang disebut eksoenzim.
Eksoeenzim akan mengubah molekul organic kompleks yang ada disekitar tubuh
jamur menjadi molekul organic yang lebih kecil. Molekul organic yang telah
sederhana diserap oleh tubuh jamur.
Seperti tumbuhan, sel jamur juga memiliki dinding sel. Dinding sel ini
membuat tubuh jamur rigit atau kaku namun memiliki satu keunikan. Selain zat
selulosa, dinding sel jamur juga disusun oleh zat kitin. Zat kitin merupakan
material yang sama yang membentuk rangka luar serangga, kepitingdan lobster.
Tubuh jamur ada yang multiseluler, ada juga yang uniseluler. Jamur
uniseluler disebut ragi. Tubuh jamur multi seluler disusun dalam struktur
seperti benang yang disebut hifa. Hifa biasanya bercabang-cabang membentuk
miselium. Mengenai tubuh jamur ini akan kita uraikan lebih lanjut dalam bahasan
berikut
ISI
Bagaimana Jamur Mendapat Nutrisi?
Kebanyakan
jamur hidup sebagai organisme saprofit, menyerap nutrisi dari sisa-sisa jasad
mati. Ada juga jamur yang hidip sebagai parasit. Jammer parasit berbentuk hifa
khusus yang di sebut dengan haustoria.
Haustoria berfungsi menyerap
nutrisi dan menebus jaringan inang. Pada beberapa jamur, ditemukan bentuk hifa
yang teraptasi untuk memangsa hewan. Hifa pemangsa ini contohnya terdapat pada
Arthroborys, sejenis jamur tanah yang memangsa cacing kecil. Beberapa jamur
membentuk hubungan simbolis mutualisme dengan organisme lain sebagai upaya
memperoleh nutrisi.
Apasih Sebenarnya Jamur Itu?
Jamur merupakan organisme
pendaur ulang (dekomposer) yang sangat baik. Bersama-sama dengan prokariot,
seperti bakteri, dengan cepat mereka memecahkan materi organic.
Apasih Kegunaan Jamur Di Dunia Ini?
Tanpa jamur di dunia ini akan
dipenuhi gunung sanpah, tumbuh-tumbuhan tidak akan mendapat nutrisi segar, dan
hewan-hewan akan lapar.
Jamur Itu Sebenarnya Termasuk Organisme
Apa?
Jamur termasuk organisme
cukariot, sebagaimana halnya protista. Tumbuhan dan hewan namun selama ini
banyak orang yang salah sangka bahwa jamuraadalah tumbuhan, padahal jamur
sangat berbeda dengan tumbuhan.[1]
MANFAAT DAN BAHAYA JAMUR
A.
Manfaat
1. Bagi
ekosistem
Jamur bersama-sama
dengan bakteri. Merupakan organisme pengurai utama yang membuat sebuah
ekosistem terus-menerus mempunyai nutrisi organic. Nutrisi organic ini sangat
di butuhkan agar tumbuhan dapat tumbuh. Tanpa organisme pengurai, karbon,
nitrogen dan elemen lainnya akan terkunci dalam zat organik tumbuhan dan hewan akan
kelaparan karena elemen yang mereka ambil tidak kembali ketanah.
Jamur juga merupakan
alat penting untuk membersihkan lingkunga, sejumlah jamur dapat digunakan dalam
bioremediasi ( istilah yang diberi untuk membersihkan dengan menggunakan agen
biologi ). Akumulasi pestisida dan senyawa kimia berbahaya lain yang dapat
merusak ekosistem.dapat diatasi dengan jamur dalam bioremedesi ini, jamur masuk
kedalam air atau tanah yang terpolusi. Mereka akan mneguraikan materi yang
terpolusi, materi organik polutan serta membuat materi organic tersebut tidak
lagi beracun.[2]
Jamur yang biasa
digunakan dalam proses bioremediasi adalah jamur yang biasa ditemukan di tanah.
Jamur juga dimanfaatkan mengontrol serangga, jamur pathogen dan caicing gelang
dalam ekosistem. Serangga dan jamur pathogen merupakan organisme yang
berpotensi menjadi hama pertanian.
B.
Bahaya
yang ditimbulkan jamur
Selain keuntungan yang
diberikan oleh jamur, jamur juga menimbulkan banayk kerumitan,rptinogen tanaman
ini menyerang mulai dari buji, bibit tanaman dewasa dan pohon-pohon serta
merusak struktur kayu.
Infeksi jamur biasanya
disebabkan oleh spora yang memasuki tubuh lewat permukaan atau jaringan kulit
yang terbuka. Beberapa jamur ditularkan dari hewan ke manusia. Jamur yang
menyebabkan penyakit saluran pernafasan.
Menurut purwinda irani,
jamur yang dapat mendegradasi lignin selulosa ( bahan yang berupa kerasired )
yang terdapat di sabut kelapa sehingga dapat digunakan untuk membuat kasur.
Jamur merupakan
sesuatuyang mikro yang mempunyai efek yang dahsyat tentang kehidupan makro.
Jamur mendegradasi selulosa yang menjadi gula-gula sederhana yang selanjutnya
akan difermentasi oleh ragi sehingga menjadi etanol. Etanol inilah yang
nantinya akan dijadikan bioetanol sebagai salah satu jenis biofuel, dan dari
biofuel yang di hasilkan dengan memanfaatkan bantuan jamur nantinya dapat
diaplikasikan untuk di pakai pada kendaraan-kendaraan bermotor yang harus
dikembangkan lebih lanjut lagi.[3]
Kesimpulan
Jamur merupakan
organisme pendaur ulang ( decomposer ) yang sangat baik. Tubuh jamur ada yang
multiselulerdan ada juga yang uniseluler. Jamur adalah heterotrof yaitu tidak
memiliki klorofil untuk mendapatkan nutrisi jamur menyerap nutrisi dari
lingkungan sekitarnya. Namun jamur juga
memiliki dinding sel. Yang ini membuat tubuh jamur kaku, sehingga satu keunikan
dari jamur selain zat selulosa, dinding jamur juga disusun oleh zat kitin yang
merupakan material yang sama yang membentuk rangka luar, serangga, kepiting dan
lobster.
Jamur merupakan alat
penting untuk membersihkan lingkungan, sejumlah jamur dapat digunakan dalam
bioremediasi ( istilah yang diberi untuk membersihkan dengan menggunakan agen
biologi ). Selain keuntungan yang diberikan jamur banyak menimbulkan kerugian
peptinogen tanaman itu menyerang mulai dari biji, bibit, tanaman dewasa dan
pohon-pohon serta merusak struktur kayu.
[1]
http://erlangga.com
biologi kelas XI. Dikutip tanggal 28 februari 2013.
[2]
http://erlangga.com.jamur
dan bahayanya. Dikutip pada tanggal 28 februari 2013
[3]
http://erlangga.com.biologi
bahaya jamur. Dikutip pada tanggal 28 februari 2013
0 komentar:
Posting Komentar
tulislah komentar yang baik, kalau kritik boleh untuk membangun blog