TAMAN
BACAAN MASYARAKAT (TBM)
KEPENGHULUAN
DESA PEMATANG IBUL
KECAMATAN
BANGKO PUSAKO
KABUPATEN
ROKAN HILIR
LAPORAN
PRAKTEK
Sebagai
Salah Satu Syarat Praktek
Mata
Kuliah : PDGK 4306
Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan
UNIVERSITAS
TERBUKA
OLEH
AFRIODAH
NIM.
824500958
KELAS
PROGRAM
S1 PGSD GURU KELAS
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPJJ-UT
16 PEKAN BARU POKJAR BANGKO
UNIVERSITAS
TERBUKA
PEKAN
BARU
2014
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, yang telah begitu banyak melimpahkan segala rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
praktek pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.
Tugas praktek ini adalah untuk
memenuhi syarat dalam penyerahan laporan praktek mata kuliah pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan. Adapun judul dalam penulisan tugas praktek ini
adalah “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kepenghuluan Desa Pematang Ibul Kecamatan
Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir”.
Pada Kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya atas semua saran,
bimbingan dan bantuan kepada :
1. Bapak
Camat Kecamatan Bangko Pusako
2.
Bapak Sudirman selaku Kepala Desa
Pematang Ibul
3.
Bapak Musnar Indra Daulay, M.Pd, selaku
Dosen mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarkatan.
4.
Ayah dan Ibunda yang memberikan dorongan
spiritual dan material dalam pembuatan tugas ini.
5.
Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa S1
PGSD Guru Kelas Universitas Terbuka UPJJ-UT 16 Pekan Baru Pokjar Bangko.
Tugas praktek
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan semoga hasil dari tugas praktek Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Akhirnya penulis
mengucapkan terima kasih.
Pematang
Ibul, September 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
...................................................................................... i
DAFTAR ISI
.................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN
.................................................................................... iv
BAB
I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1
Latar Belakang
............................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah
.......................................................................... 3
1.3
Tujuan Praktek
............................................................................... 3
1.4
Manfaat Praktek
............................................................................. 3
BAB
II PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN .................................. 5
2.1
Penataan Praktek
............................................................................ 5
2.2
Parameter Praktek
.......................................................................... 5
2.3
Instrumen Praktek .......................................................................... 5
2.4
Prosedur Praktek
............................................................................ 6
2.4.1
Persiapan ......................................................................... 6
2.4.2
Pelaksanaan Tindakan Kegiatan TBM ........................... 9
BAB
III EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN ......................................... 10
3.1 Temuan Hasil
Kegiatan ................................................................. 10
3.2
Evaluasi Proses
.............................................................................. 12
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 14
4.1
Kesimpulan
.................................................................................... 14
4.2
Saran
.............................................................................................. 14
DAFTAR
PUSTAKA ..................................................................................... 15
LAMPIRAN
DAFTAR
TABEL
Tabel 1 Interval dan
Kategori Peserta dalam Kegiatan Akhir Pembelajaran ..... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
merupakan lembaga yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan oleh masyarakat
sebagai tempat penyelenggaraan pembinaan kemampuan membaca dan belajar. Selain
itu, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) juga merupakan tempat yang digunakan sebagai
tempat untuk mendapatkan informasi bagi masyarakat, khususnya yang bersumber
dari bahan pustaka, bahan pustaka itu sendiri merupakan semua jenis bahan
bacaan dalam berbagai bentuk media.
Salah satu program pendidikan
sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung
keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya pengembangan Taman
Bacaan Masyarakat (TBM). TBM adalah salah satu program pemerintah yang mengacu
pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, pasal 6 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non
formal terdiri atas lembaga khusus, lembaga pelatihan, kelompok belajar pusat
kegiatan belajar masyarakat, majelis taklim, serta satuan pendidikan yang
sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya
masyarakat dalam bentuk program TBM yang dirintis sejak tahun lima puluhan,
berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR), kemudian diperbaharui pada
tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan adanya program
kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
(learning Society) dengan salah satu
indikatornya berupa masyarakat gemar membaca (reading society).
Selain itu dengan kegiatan TBM ini
diharapkan pula dapat meningkatkan kemampuan,pengetahuan, keterampilan dan
memperluas wawasan bagi mereka yang melek aksara, serta bagi mereka yang putus
sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan sebgai bekal atau berusaha
secara mandiri dalam setiap aktifitas mereka dalam kehidupan di masayarakat.
Masyarakat Kepenghuluan Pematang
Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Sebagian besar adalah warga
pendatang dari berbagai pulau seperti Jawa, Sulawesi, Kalimantan dll. Mereka
datang ke Desa Pematang Ibul sebagai perantauan dan membawa anak-anak mereka
sehingga ada beberapa masyarakat yang anaknya putus sekolah bahkan tidak
menyenyam pendidikan. Selain itu keadaan ekonomi yang tidak mendukung,
anak-anak yang seharusnya menyenyam pendidikan mengharuskan harus ikut bekerja
ikut dengan orang tua mereka.
Melihat kondisi di atas, maka saya
dituntut utuk membuat suatu wadah yang memberikan mereka ilmu pengetahuan yang
bisa diterapkan dalam kehidupan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penulis merasa tertarik untuk melakukan praktek dengan judul “ Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kepenghuluan
Desa Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan
dipraktekkan ini adalah “ Apakah dengan adanya Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) Kepenghuluan Desa
Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir akan mewujudkan
masyarakat Desa Pematang Ibul yang gemat belajar (learning society) dengan salah satu indikatornya berupa masyarakat
yang gemar membaca (reading society)?
1.3 Tujuan Praktek
Adapun tujuan praktek ini adalah :
1.
Membangkitkan
dan meningkatkan minat baca sehingga tercipta masyarakat yang cerdas.
2.
Menjadi
sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat.
3.
Mendukung
kemampuan peningkatan aksarawan baru dalam rangka pemberantasan buta aksara
sehingga mereka yang telah melek aksara tidak menjadi buta aksara lagi.
4.
Mengimplementasikan
program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam wujud kegiatan
TBM.
1.4 Manfaat Praktek
Praktek ini memiliki manfaat bagi
berbagai pihak antara lain :
A.
Warga
Belajar
1.
Dapat
meningkatkan minat kecintaan, dan kegemaran membaca.
2.
Memperkaya
pengalaman belajar dan pengetahuan.
3.
Menumbuhkan
kegiatan belajar mandiri.
4.
Membantu
pengembangan kecukupan membaca.
5.
Menambah
wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B.
Bagi
Masyarakat
1.
Meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
2.
Meningkatkan
masyarakat yang bermutu dan berkualitas.
3.
Memotivasi
masyarakat untuk kecintaan ilmu pengetahuan.
C.
Bagi
Peneliti
Sebagai bahan
untuk peningkatan profesional mahasiswa dan menambah pengetahuan serta wawasan
dalam bidang pendidikan di masa yang akan datang.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
2.1
Penataan Praktek
Pelaksanaan ini dilaksanakan di
Kep. Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau
dengan waktu pelaksanaan dari bulan agustus s/d Oktober 2014 sebagai subjek
praktek adalah warga belajar (WB) Kep. Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako
Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 7 orang warga belajar (WB) yang terdiri
dari 3 orang WB laki-laki, 4
orang WB perempuan dengan nama “TBM
Sejahtera”.
2.2 Parameter Praktek
Parameter praktek yang digunakan
dalam praktek ini adalah hasil evaluasi warga belajar. Hasil evaluasi warga
belajar dapat diperoleh dari format evaluasi praktek TBM.
2.3
Instrumen Praktek
Instrumen praktek yang digunakan
pada praktek ini adalah :
a.
Perangkat
Pembelajaran antara lain :
1.
Wacana
2.
Skenario
Pembelajaran
3.
Media
Pembelajaran (Buku Bacaan).
4.
Evaluasi
akhir
b.
Instrumen
Pengumpulan Data
1.
Format
Evaluasi Praktek belajar
Tabel 1.
Interval dan kategori peserta dalam kegiatan akhir pembelajaran.
Angka Interval
|
Kategori
|
3
|
Baik Sekali
|
2
|
Baik
|
1
|
Cukup
|
2.4
Prosedur Pelaksanaan
2.4.1
Persiapan
A. Organisasi
Taman Bacaan Sejahtera
Sebagai salah satu usaha dalam
mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan dengan lancar sesuai
dengan harapan masyarakat, maka disusun organisasi dalam manajemen TBM sebagai
berikut :
1.
Kepala
TBM :
Afriodah
2.
Staf
Bidang Administrasi dan Teknis :
Nuraini, S.Pd
3.
Staf
Bidang layanan Pembaca :
Surtika Juliana
Adapun tugas
dari masing-masing bidang adalah sebagai berikut :
1.
Kepala
TBM
Tugas
dari kepala TBM yakni :
a.
Memimpin
TBM
b.
Menyusun
dan menetapkan program TBM.
c.
Melakukan
kerja sama, baik antara TBM maupun instansi lainnya (pemerintah setempat).
d.
Mengkordinasikan
serta mengawasi/mengontrol pelaksanaan tugas administrasi
/ pengolahan dan tugas – tugas layanan.
2.
Staf
Bidang Administrasi dan Teknis
Adapun
tugas dari bidang administrasi dan teknis yakni :
a.
Mengurus
kegiatan administrasi dan surat menyurat.
b.
Mengadakan
pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
c.
Membuat
laporan administrasi dan teknis.
3.
Staf
Bidang Layanan Pembaca
Adapun
tugas dari staf bidang layanan pembaca yakni :
a.
Mengatur
dan mempersiapkan tata tertib layanan.
b.
Melaksanakan
/ menyelenggarakan layanan.
c.
Melaksankan
peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
d.
Melaksanakan
administrasi keanggotaan.
e.
Membuat
laporan pelayanan dan penggunaan koleksi TBM.
B. Manajemen Taman
Bacaan Masyarakat
Sebagaimana layaknya lembaga
lainnya, TBM juga memiliki manajemen agar program kerja yang ditetapkan dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. Manajemen yang diperlukan yakni :
1.
Biaya
Penyelenggaraan
Biaya penyelenggaraan TBM terdiri
atas sumber dana dan anggaran. Sumber dana TBM diperoleh dari swadaya
masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, dan sumbangan lain
yang tidak mengikat. Komposisi anggaran disesuaikan dengan kebutuhan TBM,
komposisi anggaran sebagai berikut :
a.
Pengadaan
bahan pustaka :
30%
b.
Peralatan
/ sarana :
25%
c.
Promosi,
kerja sama, dan peningkatan minat baca :
25%
d.
Biaya
operasional TBM :
20%
2.
Koleksi
Jumlah koleksi TBM 200 judul,
terdiri atas buku, majalah, surat kabar, leaflet, bahan audiovisual. Dalam
rangka pengembangan dan pembinaan minat baca masyarakat, maka diharapkan
koleksi terbesar dari suatu minat TBM adalah 40% bahan baca hiburan, 30% ilmu
pengetahuan praktis, sementara sisanya, 30% adalah ilmu-ilmu lainnya, seperti
agama, politik, kesenian,hukum dan pendidikan.
3.
Perlengkapan
Sebagai sarana dan prasarana yang
mendukung, sebuah TBM minimal memiliki perlengkapan / mebeler yang disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan setiap TBM, yakni :
a.
Rak
buku
b.
Rak
majalah
c.
Gantungan
surat kabar
d.
Meja
kerja petugas
e.
Fasilitas
baca (meja, kursi, karpet, tikar,dll)
f.
Lemari
/ kotak katalog
4.
Ruang
TBM
Ruang TBM adalah teras rumah. Dengan
penataan ulang ruangan, menjadi ruangan TBM. Ruang digunakan untuk menempatkan
perlengkapan / mebeler TBM dalam rangka penyelenggaraan layanan dan sekaligus
sebagai tempat untuk membaca dan belajar. Dalam ruangan ini juga disediakan
tempat untuk keperluan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.
2.4.2
Pelaksanaan Tindakan Kegiatan TBM
Langkah pertama dalam usaha
penyusunan program kegiatan TBM ini adalah mencari informasi dari lurah atau
perangkat Lurah untuk mencari tentang 7 warga belajar, yang masih buta aksara,
kemudian mendokumeentasikan calon peserta yang akan menjadi sasaran kegiatan
berdasarkan data yang diperoleh dari Lurah. Langkah berikutnya menyusun daftar
calon peserta yang akan dijadikan TBM, serta pengenalan bahan bacaan dan
sosialisasi tentang orientasi program kedepan yang akan dilakukan dalam TBM “Sejatera”.
BAB III
EVALUASI DAN HASIL KEGIATAN
3.1
Temuan dan Hasil
kegiatan
Hasil pelaksanaan praktek ini
berdasarkan data yang diperoleh selama proses kegiatan Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) “Sejahtera” berlangsung. Pada praktek ini peneliti bertindak sebagai
pengamat sekaligus tutor. Peneliti tidak menggunakan tutor dikmas kelurahan
dikarenakan tutor dikmas dari desa tidak ada.
Selama proses pelaksanaan kegiatan
belajar TBM “Sejahtera” peneliti mencatat hal-hal penting antara lain :
a.
Pihak
kelurahan ternyata belum mempunyai data lengkap mengenai warga yang buta aksara
baik tingkat dasar, tingkat lanjut, dan tingkat keaksaraan sejahtera, sehingga
peneliti hartus mencari dan menghubungi sendiri untuk mencari 7 anggota peserta
TBM.
b.
Dari
ketujuh orang peserta TBM yang terpilih, mempunyai latar belakang kemampuan
membaca tingkat dasar dan tingkat lanjut.
c.
Pada
saat pertemuan yang diselenggrakan pada hari minggu pagi, seluruh peserta dapat
hadir karena sudah ada kesepakatan bersama WB.
d.
Tutor
pendidikan dengan peserta warga belajar telah membuat kesepakatan, bahwasannya
pertemuan-pertemuan dilaksanakan pada hari rabu, dimulai jam 14.00 s/d 16.00 WIB.
e.
Buku
bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan kebutuhan kerja peserta belajar
di TBM.
f.
Untuk
membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini diselingi
dengan kegiatan-kegiatan lain berupa cara menanam tanaman hias seperti
bunga-bungaan dan diadakan senam kebugaran jasmani.
Tutor pendidik
melaksanakan skenario pembelajaran pada lampiran yang diberikan dengan
tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut :
1.
Memberikan
materi awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan Motivatif, Inovatif
berupa mengenal kegiatan senam kebugaran jasmani, kegiatan mengenal flora dan
fauna asli Indonesia, mengenal kegiatan tanaman hias serta kegiatan-kegiatan
yang didasarkan dari pengalaman-pengalaman yang pernah peserta lakukan dalam
kehidupan sehari-sehari, kegiatan ini bertujuan untuk membuat kegiatan di TBM “
Sejahtera” merupakan suatu kegiatan membaca yang benar-benar menyenangkan untuk
proses selanjutnya.
2.
Waktu
pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama diberikan lebih kurang 10
menit apersepsi dan apersepsi awal berupa pentingnya penguasaan akan ilmu
pengetahuan dan pentingnya membaca untuk kehidupan kita sehari-hari dan masa
depan para peserta. Lebih kurang 40 menit pemberian konsep-konsep dan
latihan-latihan adanya interaksi kelompok untuk mempraktekkan bacaan dari
masing-masing wacana, baik secara perorangan maupun secara berpasangan. Lebih
kurang 10 menit terakhir digunakan menjelaskan beberapa teknik membaca
menyenangkan dikaitkan dengan wacana yang telah disiapkan oleh tutor pendidikan
dan member soal latihan untuk dikerjakan di ruumah.
Sedangkan
rencana pelajaran yang diberikan paada tatap muka berikutnya:
1.
Melanjutkan
materi pembelajaran membaca menyenangkan.
2.
Waktu
dalm proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap
pertama dipergunakan untuk membahas PR yang dianggap sulit, lebih kurang 40
menit mengadakan prestasi di depan kelas untuk mempraktekkan bentuk membaca
menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar yang telah di tunjuk
sekaligus sebagai bentuk tes evaluasi lebih kurang 10 menit terakhir
menyimpulkan materi bersama.
3.2
Evaluasi Proses
Dalam
pelaksanaan praktik pembinaan TBM “Sejahtera” ini penulis menemui beberapa
kendala. Dari diri penulis sendiri sekaligus sebagai tutor pendidikan,
kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu :
1.
Pembelajaran
kurang aktif sehingga pembelajaran merasa membosankan.
2.
Pada
saat member penjelasan peserta sulit memahami materi yang dijelaskan.
Untuk mengatasi hal tersebut, tutor
mendiksusikan dengan peserta belajar dan berkonsultasi kepada rekan-rekan yang
melaksanakan TBM di tempat lain untuk menetukan langkah perbaikan pada
pembelajaran selanjutnya.
Berdasarkan hasil diskusi diketahui
bahwa kurangnya strategi dan model pembelajaran yang bervariasi sehingga
pembelajaran membosankan dan media yang kurang relevan dengan materi sehingga
proses pembelajaran tidak maksimal. Oleh karena itu, tutor perlu membuat dan
meningkatkan strategi dan model pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga
pembelajaran menyenangkan dan pemilihan media yang relevan dan dikenal peserta
dalam kehidupan sehari-hari sehingga menunjang prose pembelajaran.
Dalam hal ini penulis sekaligus
tutor melaksnakan evaluasi yang dilakukan setelah akhir pembelajaran. Dari
hasil evaluasi diperoleh hasil yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasrakan
hasil praktek dapat dismpulkan bahwa dengan membuat Program Kegiatan Taman
Bacaan Masyarakat dapat :
1.
TBM
di Kepenghuluan Pematang Ibul dapat terlaksana dengan baik.
2.
Menuntaskan
masyarakat Buta aksara
3.
Meningkatkan
kesadaran diri akan pentingnya pendidikan.
4.
Meningkatkan
kegiatan masyarakat.
5.
Dengan
adanya Taman Bacaan masyarakat (TBM) dapat berperan dalam dunia pendidikan.
5.2
Saran
Dari kesimpulan
di atas, peneliti menyarankan kepala desa yang belum memiliki Program Taman
Bacaan Masyarakat (TBM) khususnya di kecamatan Bangko Pusako hendaknya
menerapkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan adanya Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) dapat menciptakan kegiatan yang bersifat positif bagi masyarakat, dan
tidak menutup kemungkinan menciptakan masyarakat yang berpendidkan yang
nantinya berguna untuk pembangunan daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Ihat Hatimah,
dkk, 2007. Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan. Universitas
Terbuka. Jakarta.
i.
G.
A. K. Wardani, dkk, 2008. Teknik Menulis
Karya Ilmiah. Universitas Terbuka.
Jakarta.
M. Toha
Anggoro,dkk, 2009. Metodologi Penelitian.
Universitas Terbuka. Jakarta.
Oswari, e, 1991.
Penyakit dan Penanggulangannya.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa,
2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
: Balai Pustaka.
Sarumpaet, Rids,
1976. Bacaan Anak-Anak. Jakarta :
Pustaka Jaya.
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN
TBM SEJAHTERA
NO
|
Hari / Tanggal
|
Materi
pelajaran
|
1
|
Rabu, 3 September 2014
|
Wacana tentang Dimas pergi ke toko sepatu
|
2
|
Rabu, 10 September 2014
|
Wacana tentang Sela mendapat baju baru
|
3
|
Rabu,17 September
2014
|
Wacana tentang Berkebun dengan ayah
|
4
|
Rabu,24
September 2014
|
Wacana tentang Hendi naik kuda
|
5
|
Rabu
01,Oktober 2014
|
Wacana tentang Aku harus hidup sehat
|
6
|
Rabu
08,Oktober 2014
|
Wacana tentang Kerja bakti
|
7
|
Rabu
15,Oktober 2014
|
Wacana tentang Lusi pergi ke pasar
|
Lampiran
2
LEMBARAN EVALUASI PERTEMUAN PERTAMA
Wacana 1
Dimas pergi ke
toko sepatu. Ia pergi bersama ayah dan ibu. Dimas membeli sepatu baru. Sepatu
itu berwarna hitam. Sepatu itu untuk di pakai ke sekolah. Dimas amat bahagia.
Ia mempunyai sepatu baru.
Soal
wacana
1.
Siapa
pergi ke toko sepatu ?
2.
Apa
yang dimas beli ?
3.
Apa
warna sepatu dimas ?
Lampiran 3
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE DUA
Wacana 2
Sela mendapat baju baru. Baju itu
berwarna biru. Ibu membeli baju itu hari minggu. Baju itu hadiah untuk sela.
Sela berhasil menjadi juara satu. Oh, betapa senang hati sela.
Soal
wacana
1.
Apa
warna baju baru Sela ?
2.
Kapan
ibu membelinya ?
3.
Mengapa
ibu memberi Sela hadiah ?
Lampiran 4
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE TIGA
Wacana 3
Setiap hari minggu, Diran ikut Ayah ke
kebun. Mereka ke sana naik sepeda. Di kebun Ayah Diran ada bunga, sayur dan
buah-buahan. Diran amat senang berkebun. Diran bisa makan buah-buahan dan
sayuran dari kebun. Tubuh Diran menjadi sehat.
Soal
wacana
1.
Kapan
Diran ikut Ayah ke kebun ?
2.
Apa
yang ada di kebun Diran ?
3.
Bagaimana
perasaan Diran saat di berkebun ?
Lampiran 5
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE EMPAT
Wacana 4
Toplak, toplak, toplak. Suara kuda
berjalan. Hendi naik kuda itu. “her, her ayo, cepat “ kata Hendi. Kuda itu di
cambuk dengan keras. Kuda itu lalu lari kencang. Hendi tidak memegang kencang
tali kuda itu. Hendi jatuh dan menangis. Ibu menolong Hendi.
Soal
wacana
1.
Siapa
yang naik kuda ?
2.
Bagaimana
suara kuda berjalan ?
3.
Mengapa
kuda itu lari kencang ?
Lampiran 6
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE LIMA
Wacana 5
Dimas dan Beni bersahabat sejak kecil.
Keduanya mempunyai kebiasaan yang berbeda. Dimas suka berolah raga. Beni malas
berolah raga. Kegemaran Beni adalah makan. Di sekolah, Beni suka jajan
sembarangan. Suatu hari, saat jajan di sekolah, Beni sakit perut. Ibu guru
membawa Beni ke dokter. Kata dokter, Beni tidak boleh jajan sembarangan. Beni
juga harus berolahraga. Beni pun berjanji akan hidup sehat.
Soal
wacana
1.
Apa
kebiasaan baik Dimas ?
2.
Apa
kebiasaan buruk Beni ?
3.
Mengapa
Beni sakit perut ?
Lampiran 7
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE ENAM
Wacana 6
Satu minggu sekali, Ayah, Ibu, Kakak dan
aku bekerja bakti. Kami bekerja bakti pada hari minggu. Kami membersihkan
halaman rumah. Ayah memotong rumput. Ibu membakar sampah. Kakak dan aku menyapu
halaman.
Soal
wacana
1.
Hari
apa keluargaku bekerja bakti ?
2.
Siapa
yang bertugas memotong rumput ?
3.
Siapa
yang bertugas membakar sampah ?
Lampiran 8
LEMBARAN
EVALUASI PERTEMUAN KE TUJUH
Wacana 7
Setiap hari minggu, Lusi pergi ke pasar.
Lusi ikut ibunya berbelanja. Suasana di pasar sangat ramai. Ada pedagang
pakaian, sayur, buah, bumbu dapur, dan lain-lain. Mereka sibuk menjual
dagangannya. Ibu membeli beras, sayur dan bumbu dapur. Ibu menawar barang yang
di belinya. Lusi membawakan keranjang ibu. Sebelum pulang, lusi membeli es
campur. Lusi senang sekali.
Soal
wacana
1.
Kapan
Lusi ikut ibu ke pasar ?
2.
Bagaimana
keadaan di pasar ?
3.
Apa
yang ibu beli di pasar ?
Lampiran
9
SKENARIO
KEGIATAN PRAKTIKUM TBM SEJAHTERA
Nama
Mahasiswa : AFRIODAH
NIM
: 824500958
Pokjar
: Bangko
UPBJJ : 16 Pekan Baru
No
|
Deskripsi Sajian
|
Waktu
|
Media yang
digunakan
|
1
|
Apersepsi
|
-
Membaca dan berdoa
-
Mengisi absensi
|
Tanya
Jawab
|
2
|
Penyadaran
pentingnya kemampuan membaca
|
-
Pengarahan
-
Memberi wawasan dan penyadaran diri kepada warga
belajar tentang pentingnya membaca baik untuk diri sendiri dan dalam
kehidupan sehari-hari.
-
Warga belajar di minta untuk mempraktikkan membaca
wacana masing-masing.
-
Tutor meminta warga belajar untuk membarikan
tanggapan tentang materi yang sudah di sampaikan.
-
Tutor melakukan Tanya Jawab dengan di warga, belajar
tentang wacana yang di bacakan dan kendala yang di hadapi dari wacana yang di
bacakan.
|
Ceramah
dan Tanya Jawab
|
3
|
Penutup
|
-
Memotifasi
-
Menyimpulkan materi bersama warga belajar
-
Evaluasi
|
Tanya
Jawab
|
Mengetahui Pengelola
UPBJJ UT
Kepala Desa Pematang Binjai Pokjar
Bangko
SALIM MALUK _______________
Instruktur Mata Kuliah
MUSNAN INDRA DAULAY, M.Pd
Lampiran 10
CALON PESERTA
PRAKTIKUM TBM SEJAHTERA
Nama
Mahasiswa : AFRIODAH
NIM
: 824500958
Pokjar
: Bangko
UPBJJ : 16 Pekan Baru
No
|
Nama Warga
Belajar
|
Jenis Kelamin
|
Tempat Tanggal
Lahir
|
Alamat
|
|
Lk
|
Pr
|
||||
1
|
Darman
|
ü
|
|
Medan, 14 Juni 1975
|
Desa Pematang Ibul
|
2
|
Buyung
|
ü
|
|
Teluk Bano, 20 Mei 1963
|
Desa Pematang Ibul
|
3
|
Armah
|
|
ü
|
Kisaran, 30 April 1965
|
Desa Pematang Ibul
|
4
|
Salmiah
|
|
ü
|
Pematang Ibul, 3 Juni 1977
|
Desa Pematang Ibul
|
5
|
Ani
|
|
ü
|
Samosir, 04 Oktober 1960
|
Desa Pematang Ibul
|
6
|
Santi
|
|
ü
|
Pematang Ibul, 10 Agustus 1982
|
Desa Pematang Ibul
|
7
|
Rahman
|
ü
|
|
Sedinginan, 6 Mei 1978
|
Desa Pematang Ibul
|
Mengetahui Pengelola
UPBJJ UT
Kepala Desa Pematang Binjai Pokjar
Bangko
SALIM MALUK _________________
Instruktur Mata
uliah
MUSNAN INDRA DAULAY, M.Pd
FORMAT EVALUASI PRAKTIKUM TBM SEJAHTERA
Nama
Mahasiswa : AFRIODAH
NIM
: 824500958
Pokjar
: Bangko
UPBJJ : 16 Pekan Baru
Masa
Ujian : 2014. 2
No
|
Nama Warga Belajar
|
Jenis Kelamin (L/P)
|
Nilai
|
K omentar Umum
|
Kendala Yang Di Hadapi
|
||
1
|
2
|
3
|
|||||
1
|
Darman
|
L
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
2
|
Buyung
|
L
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
3
|
Armah
|
P
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
4
|
Salmiah
|
P
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
5
|
Ani
|
P
|
|
|
|
Baik
|
Tidak ada
|
6
|
Santi
|
P
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
7
|
Rahman
|
L
|
|
|
|
Baik Sekali
|
Tidak ada
|
Mengetahui Pengelola
UPBJJ UT
Kepala Desa Pematang Binjai Pokjar
Bangko
SALIM MALUK ___________________
Instruktur Mata
uliah
MUSNAN INDRA DAULAY, M.Pd
Lampiran
11
DOKUMENTASI
TAMAN BACA MASYARAKAT TBM SEJAHTERA
Kalau format skenario itu apa juga masuk di lampiran?
BalasHapusApa nggak masuk di tahap persiapan?