KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
-
Keanekaragaman berarti perbedaan cirri-ciri dan sifat pada makhluk hidup
yang berlainan jenis.
-
Variasi berarti pebedaan ciri-ciri dan sifat pada makhluk hidup sejenis,
misalnya variasi warna pada bunga mawar yaitu ada berwarna merah, oranye, putih
dan kuning.
-
Klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan makhluk hidup menjadi
golongan-golongan.
-
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup
dengan suatu system tertentu.
-
Tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan objek sehingga mempermudah
dalam mempelajari dan mengenal berbagai makhluk hidup.
A.
Macam-macam klasifikasi
a. Klasifikasi hewan berdasarkan kesamaan jenis
makanannya.
1) Hewan karnivor, yaitu kelompok hewan pemakan daging.
Misalnya harimau, srigala, dan singa.
2) Hewan herbivore, yaitu hewan pemakan tumbuhan.
Misalanya kerbau, rusa dan jerapah.
3) Hewan omnivore, yaitu hewan pemakan daging dan
tumbuhan. Misalnya musang.
b. Klasifikasi tumbuhan berdasarkan pada ciri morfologi (
bentuk luar tubuh )
1) Berdasarkan jumlah keeping lembaga biji, tumbuhan
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
a) Tumbuhan dikotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya
mempunyai dua keeping lembaga. Misalnya kacang tanah, mangga, apel, durian.
b) Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang bijinya
mempunyai satu keeping lembaga. Misalnya jagung, kelapa, padi.
2) Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi
dua kelompok, yaitu :
a) Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan yang berbiji
terbuka ( bijinya tidak dibungkus oleh daun ) misalnya melinjo, pakis haji, dan
pinus.
b) Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang
mempunyai biji tertutup ( biji dilindungi oleh daun buah ), misalnya kamboja,
jambu, dan palem.
c. Klasifikasi system filogeni ( berdasarkan
kekerabatannya )
1) System dua kingdom
Dalam system ini makhluk hidup dibagi menjadi :
a) Kingdom plantae ( kerajaan tumbuhan ) meliputi
berbagai makhluk hidup yang mempunyai ciri berdinding sel dan berklorofil (
bakteri, jamur, genggang dan tumbuhan berbiji ).
b) Kingdom animalia ( kerajaan hewan ) meliputi berbagai
makhluk hidup yang memiliki cirri tidak berdiding sel dan tidak memilii
klorofil ( protozoa, poripera coelenterate, mollusca, arthropoda, echinodermata
dan chordata )
2) System tiga kingdom
Klasifikasi tiga kingdom membagi makhluk hidup menjadi
;
a) Kingdom monera yaitu kelompok makhluk hidup yang
memiliki cirri tersusun dari satu atau banyak sel dan belum memiliki membran
inti ( bakteri dan genggan hijau-biru )
b) Kingdom plantae yaitu kelompok tumbuhan yang meliputi
jamur , lumut, paku dan tumbuhan biji.
c) Kingdom animalia yaitu kelompok hewan yang terdiri
dari protozoa, poripera coelenterate, mollusca, arthropoda, echinodermata dan chordate.
3) System empat kingdom
System empat kingdom terdiri dari kingdom monera,
fungi, plantae dan animalia.
4) System 5 kingdom
Kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
5) System enam kingdom
Klasifikasi enam kingdom membagi makhluk hidup menjadi
archaebacteria, aubacteria , protista, fungi, plantae dan animalia.
Berikut penggolongan makhluk hidup yang umum digunakan
a.
Monera
Kingdom monera meliputi berbagai jenis bakteri dan
genggang hijau-biru. Ciri-cirinya sel tidak memiliki membran inti sehingga
disebut organism prokariotik.
1) Bakteri
Ciri- ciri
Bakteri tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof,
habitatnya di kulit, dimulut, ditanah, dan sebagainya
Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan menjadi tiga
macam yaitu:
a)
Bacillus (berbentuk batang)
Ada
tiga jenis bentuk basilus yaitu :
1.
Streptobacil berbentu panjang seperti rantai.
2.
Diplobasil, berkelompok dua-dua.
3.
Basil tunggal
b)
Coccus ( bakteri
berbentuk bola )
Ada lima macam bentuk
1.
Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
2.
Diplococcus, jka berganda dua-dua
3.
Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
4.
Staphylococcus, jika bergerombol
5.
Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
c)
Spiral (Spirilum)
adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut
1.
Vibrio, (bentuk koma), jika
lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
2.
Spiral, jika lengkung lebih
dari setengah lingkaran
3.
Spirochete, jika lengkung membentuk
struktur yang fleksibel.
Bakteri yang Menguntungkan bagi
manusia antara lain :
1.
Escherichia
coli : membusukkan makanan di usus besar & menghasilkan vitamin K
2.
Rhizobium
& Azotobacter: menyuburkan tanah
3.
Lactobacillus
casei: untuk pembuatan keju
4.
Acetobacter:
untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka
Bakteri yang
Merugikan bagi manusia antara lain :
2)
Ganggang
Hijau Biru (Cynobacteria)
Ciri-cirinya mempunyai klorofil a yang digunakan untuk
fotosintesis yang tersebar didalam sitoplasma dan disebut bakterioklorofil.
Contoh ganggang hijau biru :
a) Anabaena: ganggang berupa trikoma diliputi oleh
selaput lendir, bila telah dewasa mempunyai heterokista dan akinet. Hidup
sebagai plankton di perairan, ada juga yang bersimbiosis pada tumbuhan seperti
ujung akar
b) Spirullina ganggang ini mengandung protein yang tinggi
yang lebih dikenal dengan sebutan protein sel
tunggal ( PST) sehingga
dijadikan sebagai sumber makanan.
b. Protista
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler
yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista
mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur
(jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah
beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda,
Macam-macam
protista :
1) Flagellata atau Mastigophora
(Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi.
Contohnya: Euglena viridis
2) Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval.
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval.
contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
Paramecium caudatum
3) Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner
Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
a. Amoeba sp
4 Sporozoa adalah hewan berspora,
tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir
semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif
(schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan
sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan
generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk).
Contoh-contoh sporozoa:
a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c.
Fungi
Cirri-ciri memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat
makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga
hidupnya bersifatparasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua
jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).
1. Jamur yang menguntungkan adalah sebagai berikut:
a. Rhizopus Oryzae, untuk
pembuatan tempe
b. Mucor Javanicus, untuk pembuatan
tape.
c. Saccharomyces
cereviceae, untuk pembuatan roti dan minuman
alcohol.
d. Aspergillus
oryzae, untuk pembuatan roti
e. Aspergillus wentii, untuk
pembuatan kecap
f. Penicillum notatum dan
penicillum chrysogenum, menghasilkan
antibiotic.
2. Jamur yang merugikan antara lain
sebagai berikut:
a. Aspergillus flavus,
menghasilkan racun aflatoksin
b. Aspergillus fumigates, penyebab
pennyakit paru-paru pada burung
c. Exobasidium vexans, parasit
pada tanaman the.
d. Amanita phalloides, menghasilkan
racun balin.
e. Epidermophyton flocosum,
penyebab penyakit kaki atlet.
d.
plantae
Adapun
ciri – ciri kingdom plantae sebagai berikut :
1. Tersusun atas sel – sel eukariotik.
2. Bersifat autotof (membuat makanan sendiri).
3. Tubuh melekat pada substrat menggunakan rizoid (akar).
4. Tubuh dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun .
1. Tersusun atas sel – sel eukariotik.
2. Bersifat autotof (membuat makanan sendiri).
3. Tubuh melekat pada substrat menggunakan rizoid (akar).
4. Tubuh dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun .
kingdom
plantae di
golongkan menjadi empat divisio yaitu :
1. Tumbuhan lumut / Bryophyta.
2. Alga / Ganggang
3. Tumbuhan paku / Pteridophyta.
4. Tumbuhan biji / Spermatophyta.
1. Tumbuhan lumut / Bryophyta.
2. Alga / Ganggang
3. Tumbuhan paku / Pteridophyta.
4. Tumbuhan biji / Spermatophyta.
1. ganggang
atau alga
Berdasarkan pigmennya Alga dapat
dibedakan menjadi empat:
1. Chlorophyta
Alga yang memiliki pigmen fikosianin, memiliki cadangan makanan berupa amilum.
1. Chlorophyta
Alga yang memiliki pigmen fikosianin, memiliki cadangan makanan berupa amilum.
2.Chrysophyta
Ganggang keemasan memiliki pigmen dominan karotin, hidup secara autotrof, reproduksi aseksual (membentuk auksospora dan membelah diri) seksual (oogami). Chrysophyta bersel satu (navicula/diatome, ochromonas) dan chrysophyta berbentuk benang/bersel banyak (vaucheria).
Ganggang keemasan memiliki pigmen dominan karotin, hidup secara autotrof, reproduksi aseksual (membentuk auksospora dan membelah diri) seksual (oogami). Chrysophyta bersel satu (navicula/diatome, ochromonas) dan chrysophyta berbentuk benang/bersel banyak (vaucheria).
3.Phaeophyta
Phaeophyta memiliki pigmen fikosantin. Menghasilkan asam alginat yang berfungsi untuk pembuatan es krim, pembuatan cat, berfungsi dalam industri untuk penyamakan kertas/menghaluskan kertas, pernis, obat-obatan, dan pasta gigi. Contohnya Fucus, Sargassum, Turbinaria, Macrocystis.
Phaeophyta memiliki pigmen fikosantin. Menghasilkan asam alginat yang berfungsi untuk pembuatan es krim, pembuatan cat, berfungsi dalam industri untuk penyamakan kertas/menghaluskan kertas, pernis, obat-obatan, dan pasta gigi. Contohnya Fucus, Sargassum, Turbinaria, Macrocystis.
4. Rhodophyta
Memiliki pigmen fikoeritrin, tidak berflagel, memiliki kemampuan menimbun kalsium karbonat di dalam dinding selnya. Contoh Eucheuma, Gelidium, Glacilaria.
Memiliki pigmen fikoeritrin, tidak berflagel, memiliki kemampuan menimbun kalsium karbonat di dalam dinding selnya. Contoh Eucheuma, Gelidium, Glacilaria.
2. lumut
Ciri Ciri
Lumut
• Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik
• Tak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus)
• Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit)
• Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
• Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.
• Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
• Tak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus)
• Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem)
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit)
• Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
• Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.
• Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
a. Hepaticae (lumut hati)
berumah
satu yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina berada dalam satu
individu.
contoh
:
-Marchantia polymorpha sebagai
obat sakit hati (hepatitis)
- Marchantia geminata
b.Musci (lumut daun)
berumah
dua yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terpisah.
contoh
:
- Spagnum fimbriatum sebagai
pengganti kapas
- Poltricum commune
- Pogonatum cirhatum
3.tumbuhan
paku
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:
1. lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi,
2. embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,
3. lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,
4. sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,
5. struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
6. akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
7. batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
8. daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
1. lapisan pelindung sel yang terdapat di sekeliling organ reproduksi,
2. embrio multiseluler yang terdapat di dalam arkegonium,
3. lapisan kutikula pada bagian luar tubuh,
4. sistem transportasi internal yang berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat mineral dari dalam tanah,
5. struktur tubuh terdiri atas bagian-bagian akar, batang dan daun,
6. akarnya berupa rizoid yang bersifat seperti akar serabut dengan ujung dilindungi kaliptra,
7. batangnya pada umumnya tidak tampak (kecuali tumbuhan paku tiang) karena terdapat di dalam tanah berupa rimpang, menjalar, atau sedikit tegak,
8. daunnya yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
Klasifikasi Pterydophyta
Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
a. Psilophytinae
Contohnya adalah Psilotum nodum. Anggota kelas ini banyak yang telah punah.
b. Equisetinae
Contohnya adalah Equisetum debile atau paku ekor kuda.
c. Lycopodinae
Contohnya adalah Lycopodium atau paku kawat dan Marsilea crenata (semanggi).
d. Filicinae
Contohnya adalah paku pakis.
Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:
a. Psilophytinae
Contohnya adalah Psilotum nodum. Anggota kelas ini banyak yang telah punah.
b. Equisetinae
Contohnya adalah Equisetum debile atau paku ekor kuda.
c. Lycopodinae
Contohnya adalah Lycopodium atau paku kawat dan Marsilea crenata (semanggi).
d. Filicinae
Contohnya adalah paku pakis.
a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah, merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus. Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.
b. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Angiospermae memiliki ciri antara lain :
• Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah
• Mempunyai bunga sejati
• Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.
• Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.
Klasifikasi
Tumbuhan Berbiji Terbuka
Tumbuhan berbiji terbuka dibagi menjadi empat kelas yaitu :
1. Cycadophyta
Cycadophyta merupakan tumbuhankayu yang sedikit cabang. Memiliki daun yang besar sepeti daun palem. Memiliki strobilus jantan yang terdiri dari banyak sporofil sisik mengandung banyak mikrosporangium. Strobilus betina mengandung sporofil sisik dengan dua bakal biji. Contoh : Pakis haji (Cycas rumphii).
2. Pinophyta
Merupakan gymnospermae yang sering ditemukan dalam kehipan sekitar kita. Memiliki daun berbentuk jarum dan strobilus kerucut. Pinophyta digolongkan menjadi 5 ordo, yaitu.
a. Ordo Texales, Contoh : Taxus baccata, Amentotaxus.
b. Ordo Arauciriales, Contoh : Damar (Agathis alba).
c. Ordo Podocarpales, Contoh : Podocarpus imbricate.
d. Ordo Pinales, Contoh : Pinus merkusii.
e. Ordo Cupressales, Contoh : Sequoia gigantea, Thuya gigantea.
3. Ginkgophyta
Merupakan daun berbentuk kipas. Meranggas bila musim kemarau. Sebagian besar telah punah. Contoh : Ginkgo biloba.
4. Gnetophyta
Merupakan tumbuhan kayu yang bercabang banyak. Memiliki daun tunggal. Dibagi menjadi tiga ordo. Yaitu:
a. Ordo Ephedrales, Contoh : Ephedra altisima.
b. Ordo Gnetales, Contoh : Gnetum gnemon (melinjo).
c. Ordo Welwitschiales, Contoh : Welwitschia mirabilis.
Peranan Tumbuhan Berbiji Terbuka
1. Bahan Bangunan. Contoh : Cemara, pinus.
2. Bahan baku ukiran. Contoh : Taxus baccata.
3. Bahan baku kertas. Contoh : Cemara.
4. Bahan makanan. Contoh : Melinjo
5. Penghasil getah. Contoh : Damar, Pinus merkusii.
Tumbuhan berbiji terbuka dibagi menjadi empat kelas yaitu :
1. Cycadophyta
Cycadophyta merupakan tumbuhankayu yang sedikit cabang. Memiliki daun yang besar sepeti daun palem. Memiliki strobilus jantan yang terdiri dari banyak sporofil sisik mengandung banyak mikrosporangium. Strobilus betina mengandung sporofil sisik dengan dua bakal biji. Contoh : Pakis haji (Cycas rumphii).
2. Pinophyta
Merupakan gymnospermae yang sering ditemukan dalam kehipan sekitar kita. Memiliki daun berbentuk jarum dan strobilus kerucut. Pinophyta digolongkan menjadi 5 ordo, yaitu.
a. Ordo Texales, Contoh : Taxus baccata, Amentotaxus.
b. Ordo Arauciriales, Contoh : Damar (Agathis alba).
c. Ordo Podocarpales, Contoh : Podocarpus imbricate.
d. Ordo Pinales, Contoh : Pinus merkusii.
e. Ordo Cupressales, Contoh : Sequoia gigantea, Thuya gigantea.
3. Ginkgophyta
Merupakan daun berbentuk kipas. Meranggas bila musim kemarau. Sebagian besar telah punah. Contoh : Ginkgo biloba.
4. Gnetophyta
Merupakan tumbuhan kayu yang bercabang banyak. Memiliki daun tunggal. Dibagi menjadi tiga ordo. Yaitu:
a. Ordo Ephedrales, Contoh : Ephedra altisima.
b. Ordo Gnetales, Contoh : Gnetum gnemon (melinjo).
c. Ordo Welwitschiales, Contoh : Welwitschia mirabilis.
Peranan Tumbuhan Berbiji Terbuka
1. Bahan Bangunan. Contoh : Cemara, pinus.
2. Bahan baku ukiran. Contoh : Taxus baccata.
3. Bahan baku kertas. Contoh : Cemara.
4. Bahan makanan. Contoh : Melinjo
5. Penghasil getah. Contoh : Damar, Pinus merkusii.
e. Kingdom Animalia
Kingdom
animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak
dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif.
Kelompok Hewan Tidak Bertulang
Belakang (Invertebrata)
1. Kelompok
hewan berpori (Porifera)
Seluruh tubuhnya berlubang-lubang halus
- Tubuhnya
tersusun atas rangka rangka yang disebut spikula
- Rangkanya
tersusun dari zat kapur, kersik, atau zat tanduk.
- Hidup di
laut yang dangkal dan berair jernih, karena hidup menempel maka tidak bisa
bergerak bebas (polip).
- Contoh
hewan berpori adalah spon karang (bunga karang).
2. Kelompok
hewan berongga (Coelenterata)
·
Mempunyai
bentuk tubuh seperti tabung.
- Bentuk
tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi
oleh alat peraba yang disebut tentakel.
·
Dalam keadaan
berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut.
·
Tubuh hewan
berongga terdiri dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan
sistem otot yang membujur dan menyilang.
Contoh hewan berongga
antara lain ubur-ubur, hidra, dan anemon laut.
3. Kelompok
hewan lunak (Mollusca)
·
Mempunyai
tubuh yang lunak, tidak mempunyai tulang ataupun rangka dan dilindungi oleh
cangkang keras yang terbuat dari zat kapur.
·
Tubuh hewan
lunak mempunyai kelenjar yang menghasilkan lendir.
Ada sekitar
100.000 jenis dalam kelompok hewan lunak, dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
kupang, sotong, dan keong.
4. Kelompok
hewan berkulit duri ( Echinodermata)
·
seluruh
tubuhnya tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai rangka yang
tersusun dari zat kapur di luar tubuhnya (eksoskeleton). Hewan berkulit duri
mempunyai mulut yang dikelilingi oleh kaki berbentuk tabung yang mempunyai alat
pengisap di bagian ujungnya.
·
Mempunyai
pencernaan yang baik, tetapi sistem saraf dan sistem peredaran darahnya masih
sederhana. Contoh hewan berkulit duri adalah bintang laut, bulu babi, teripang,
dan landak laut.
5. Kelompok
hewan berkaki beruas-ruas (Arthropoda)
·
Memiliki tubuh
yang dilapisi oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein dan zat
kapur, membentuk rangka luar. Beberapa jenis tertentu seperti lalat dan ngengat
hanya mempunyai kulit luar yang lunak, sedangkan yang lain seperti ketam dan
udang laut mempunyai kulit luar yang keras.
·
Tubuh hewan
Arthropoda terdiri dari beberapa bagian dan masing-masing bagian mempunyai kaki
sendiri-sendiri. Kakinya beruas-ruas dan digunakan untuk berenang atau
berjalan. Pada beberapa jenis tertentu juga berfungsi untuk penghisap bahan
makanan bahkan untuk pertahanan.
Hewan
arthropoda dibedakan menjadi empat kelompok,
yaitu lipan, labah-labah, udang-udangan, dan serangga.
Hewan
Bertulang Belakang ( Vertebrata )
Vertebrata adalah
hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang
beruas-ruas dan berderet dari leher sepanjang punggung sampai ekor. Sumsum
tulang belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang belakang dan otak
merupakan susunan saraf pusat. Kelompok vertebrata pada umumnya masuk
dalamPhylum Chordata, tetapi ada juga Phylum chordata yang masuk
dalaminvertebrata. Akan tetapi di Materi
Biologi
SMA hanya akan menjelaskan beberapa klasifikasi dari phylum
chordata yang mempunyai tulang belakang.
Berdasarkan
penutup tubuh, alat gerak dan cara berkembang biak Vertebrata dibedakan
menjadi lima kelompok, yaitu :
terimakasih,
BalasHapussangat membantu..
Klasifikasi Makhluk Hidup yang bertujuan untuk menyederhanakan objek studi itu pada hakekatnya tidak lain adalah mencari keseragaman dari keanekaragaman. Betapapun besar keanekaragaman yang diperlihatkan oleh suatu populasi, pastilah dapat ditemukan diantara warga populasi itu kesamaan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu, entah berapa besar atau banyaknya kesamaan-kesamaan itu. Kesamaan atau keseragaman itulah yang dijadikan dasar dalam mengadakan klasifikasi. Jelas, bahwa dengan demikian warga suatu unit atau takson mempunyai sejumlah kesamaan-kesamaan sifat.
BalasHapus