Lapisan
ozon yang berada di lapisan stratosfer, 12-15 km diatas permukaan bumi
berfungsi sebagai peneduh raksasa, ozon menyerap radiasi ultraviolet dan 70 % -
90 % ultraviolet yang tidak terlalu berbahaya. Sekarang ini lapisan ozon sudah
menipis karena adanya bahan kimia CFC ( Cloroflourocarbons ) yang digunakan
dalam berbagai produk mulai lemari es, pendingin udara, busa lembut sampai
pemadam kebakaran.
Dampak
negative akibat penipisan lapisan ozon pertama, pemanasan gelobal. Penipisan lapisan
ozon akan meningkatkan skala pemanasan efek rumah kaca dengan mengurangi
kedayagunaan penampungan karbondioksida di laut. Kedua radiasi ultraviolet
terbagi dalam tiga jenis, yaitu UV-A, UV-B, UV-C. UV-B inilah yang menjadi
penyebab terbesar kerusakan pada tanaman dan hewan. Ketiga system kekebalan
kulit yang mengalami radiasi UV, kegiatan sel-sel pembuat anti body ini dikkan
dan terjadi pertambahan jumlah sel yang lain ( sel Afektur T ) yang biasanya
membuat tubuh menolak zat-zat penting seperti protein tubuh, dan ini dapat
menyebabkan kanker kulit serta penyakit rash, campak chiken pox, malaria, TBC,
kusta, infeksi, jamur dan herpes. Keempat kerusakan mata, radiasi UV-B dapat
merusak kornea, lensa dan retina ( dalam jumlah kecil ).
Tim
dampak lingkungan amerika, EPA mengatakan 1 % pada tahun 1985 diperkirakan
manmbah 100.000-150.000 kasus katarak yang dapat menyebakan kebutaan. Dampak lain
juga terjadi pada kehidupan laut dan jaringan makanan udara. Semprotan aerosol
merupakan salah satu pencemar yang dapat menghancurkan lapisan ozon.
0 komentar:
Posting Komentar
tulislah komentar yang baik, kalau kritik boleh untuk membangun blog