MAKALAH
MEMBANDINGKAN ANTARA
UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKTRINSIK KARYA SASTRA MELAYU (HIKAYAT )DENGAN SASTRA
MODREN (CERPEN)
Di Buat Guna Untuk Mengetahui Sastra Melayu Klasik
Dengan Sastra Modern
Guru Pembimbing :Ahmad Yusuf S.Sos
DI SUSUN OLEH
RINA MAIYANA
SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA
HARAPAN BANGKO JAYA
KECAMATAN BANGKO PUSAKO
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN PELAJARAN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapakan
kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan kepada penulis .sehingga dapat menyelesaikan
tugas karya tulis sederhana ini.
Karya tulis ini di susun dengan tujuan utama untuk
melengkapi tugas wajib individu yaitu pembuatan karya ilmiah.selain itu,juga
untuk melatih para siswa-siswi SMA.S
Bangko Jaya kelas X dalam menyusun karya tulis .
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ahmad Yusuf, Sos.1 selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah memberikan bimbingannya dalam pembuatan karya tulis ini. Begitu juga kepada teman-teman atau pihak-pihak
terkait yang telah memberikan dukungan moral atau material hingga terselesaikannya pembuatan
karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis
ini, masih jauh dari kesempurnaan karena adanya kerbatasan ilmu dan pengetahuan
serta refrensi yang penulis miliki. Namun
demikian penulis berharap semoga isi karya tulis ini dapat benar-benar
bermanfaat bagi penulis khususnya, serta
para pembaca pada umumnya. Selain itu juga penulis berharap adanya keritik
dan saran yang membangun dari pihak
pembaca demi terwujudnya kesempurnaan isi karya tulis ini, sehingga karya tulis
ini betul-betul dapat menambah pengetahuan kita dalam penulisan karya tulis
ilmiah.
Hormat
Penulis
RINA MAIYANA
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ……………………………………………………… i
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………… ii
BAB
1. PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
A. LATAR
BELAKANG ………………………………………………. 1
B. RUMUSAN
MASALAH ……………………………………………. 1
C. MANFAAT
PENULISAN ………………………………………….. 1
D. SISTEMATIKA
PENULISAN …………………………………….. 2
BAB
11.PEMBAHASAN…………………………………………………… 3
A. GAMBARKAN
UNSUR INTRINSIK DAN UNSUR EKSTRINSIK HIKAYAT ………………………………………………………….. 3
B. GAMBARKAN
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK CERPEN. 4
C. PERBEDAAN
HIKAYAT DAN CERPEN………………………… 5
BAB
111. PENUTUP……………………………………………………… 7
A. KESIMPULAN……………………………………………………… 7
B. SARAN……………………………………………………………… 7
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………….. iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
“Bandingkan
unsur intrinsik hikayat dan ektrinsik cerpen”
a.
Intrinsik
Hikayat
hikayat
adalah sastra melayu lama yang berbentuk prosa yang berisi cerita undang-undang,
silsilah raja-raja yang lebih nyata . yang merupankan suatu jenis cerita rakyat
.
b.
Ekstrinsik
Cerpen
Cerpen
merupakan suatu karya rekaan pengaran,
cerita dalam suatu cerpen merupakan hasil pengamatan pengarang atas hidup dan kehidupan yang nyata.
Cerpen pada dasarnya adalah karya tulis
.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang masalah yang kami jumpai
, maka rumusan masalah yang kami dapat adalah sebagai berikut :
1. Apa
unsur-unsur dari hikayat yang berjudul
“keong mas “
2. Apa
unsur-unsur dari cerpen yang berjudul
“matahari tak terbit hari ini”
3. Apa
perbedaan dari hikayat dan novel
C.
MANFAAT
PENULISAN
adapun
manfaat penulisan yang kami dapat adalah sebagai berikut :
1. Di
buat guna untuk memenuhi tugas karya
ilmiah pada mata pelajaran bahasa indonesia
2. untuk
mengetahui unsur –unsur dari hikayat yang berjudul “keong mas”
3. untuk
mengetahui unsur-unsur dari cerpen yang berjudul “ matahari tak terbit hari pagi
ini”
4. untuk
megetahui perbedaan hikayat dan cerpen
D.
SISTEMATIKA
PENULISAN
Adapun
sistematika penulisan karya ilmiah ini terdiri dari tiga bab yaitu sebagai berikut :
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
B. Rumusan
Masalah
C. Manfaat
Penulisan
D. Sistematika
Penulisan
BAB
11PEMBAHASAN
A. Unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik dari
hikayat
B. Unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik dari cerpen
C. Perbedaan
dari hikayat dan cerpen
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik dari hikayat yang berjudul
karya sastra melayu di susun oleh dua
unsur yang di susun , dua unsur yang dimaksud adalah unsur intrinsik dan
ekstrinsik . unsur intrinsik adalah unsur yang menyusun sebuah karya sastra
dari daam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra , seperti tema, tokoh,
dan penokohan ,alur dan pengaluran latar dan pelataran dan pusat pengisahan sedangkan unsur ekstrinsik ialah
unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari luarnya dan lainnya .
a.
Tema dan amanat
Tema
ialah persoalan yang menduduki tempat
utama dalam karya sastra. Adapun tema
yang terdapat dalam hikayat berjudul “keong mas” adalah : menceritakan seorang
putri kerajaan yang cantik jelita yang bernama cendra kirana dan mempunyai
saudara permpuan yang bernama galu ajeng .suatu hari ada seorang pangeran dari
kerajaan lain yang bernama raden inu datang dengan maksud melamar cindra kirana
saudara permpuan cindra kirana yang bernama galuh ajeng sangat merasa iri .lalu
galuhajeng megutuk candra kirana menjadi keong mas lalu membuang nya kesungai .
amatilah ajaran moral atau pesan yang hendak di
sampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya nya . adapun amanat yang
berjudul “keong mas” adalah janganlah kita memiliki rasa iri kepada sesama
b.
Tokoh
dan penokohan
Tokoh
ialah peleku dalam karya sastra .adapun
tokoh yang terdapat dalam hikayat yang berjudul “keong mas”ialah cendra kirana
,galuh ajeng dan raden inu.
B.
Unsur
Intrnsik Dan Unsur Ekstrinsik Dari Cerpen Yang Berjudul “Matahari Tak Terbit
Pagi Ini”
Unsur intrinsik sebuah cerpen terdiri
atas tema, alur, sudut pandang, penokohan dan amanat. Adapun unsur ekstrinsik cerpen, biasanya berkenaan
dengan latar belakang pengarang dalam menulis cerpen tersebut dan kerkaitan
budaya dengan cerpen. Berikut analisasi
unsur intrinsik dan ekstrinsik unsur cerpen “Matahari Tak Terbit Pagi Ini”
a. Tema
atau pokok cerpen diatas adalah
kerinduaan seseorang kepada orang yang dikasihaninya. Mereka berpisah karena “ nasib” yang tidak bisa
mereka tolak .
b. Alur
cerpen itu sangat pendek , yakni
bergerak maju bercerita tentang seputar kondisi batin tokoh utama karena kehilangan , orang yang di kasihinya. Meskipun
demikian, alur dasar dari cerpen itu
tetap ada yaitu:
1. Mula
- mula, diawali dengan cerita tenteng rasa kehilangan,kecewa dan kekosongan
jiwa yang di alami tokoh aku setalah orang di kasihi itu tiada lagi di sampingnya
.
2. Dilanjutkan
dengan kisah massa lalu mereka yang di penuhi dengan mimpi dan keceriahan
3. cerita
kembali pada kondisi tokoh aku yang berada dalam kesendirian dan berharap bisa
bersama kembali dengan orang yang selalu dirindukannya itu.
c. Latar
cerita itu tidak secara tegas menyatakan
dimana dan kapan nya memang sulit mendeskripsikan latar cerita itu secara jelas. Cerpen itu lebih banyak mengugkapkan isi hati tokoh
yang tidak pasti dimana dan kapan terjadi nya. Akan tetapi, secara sekilas cerita itu menyebut
latar tempat yakni kamar. Sementara itu
watak nya, seperti yang di ungkapkan dalam judulnya, adalah pada pagi hari.
d. Penokohannya hanya mengangkat dua pelaku, yakni aku dan
kamu. pengertian, dan penyabar. Walupun ia harus berpisah dengan orang yang dikasihinya
.
kamu
merupakan tokoh pendamping (figuran) yang karakter-karakternya diceritakan
melalui tokoh aku. Melelui ceritanya itu
dapat diketahui bahwa kamu adalah seorang yang memiliki senyuman yang menawan. Oleh
karena itu, tokoh aku menyebutnya
sebagai bidadari tokoh kamu juga berwatak setia dan memiliki ketanguhan hati. Watak
tersebut tampak dalam cuplikan berikut:
a. ”Aku
takut bila aku berubah tetapi tak akan pernah pangeranku” ucapan mu pelan.
b. Kau
telah kesendirian itu dikejauhan sambil
berharap matahari akan bercahaya segera menerangi kisi-kisi hati yang tersampul
luka rindu kita.
c. kau
pun ada dalam bagian kisah yang tak pernah lekang di panas dan lapuk dihujan
itu. selalu ada manik-manik kasih mengalir di samudra kehidupan yang maha luas
ini.
e. Sudut
pandang bersifat megakukan. Dengan demikian cerpen itu menggunakan sudut pandang
orang pertama yang sekaligus berperan sebagai tokoh utama .
f. Amanat
cerpen itu berisi tentang betapa berartinya
seorang yang dikasihi dalam sebuah kehidupan. Ketiadaanya dapat menyebabkan hidup menjadi sunyi, tidak
indah dan serasa tidak bermakna lagi.
Unsur ekstrinsik
cerpen tersebut dapat di jelas kan sebagai berikut:
1. latar
belakang pengarang berkaitan dengan falsafah hidup, pendidikan, pekerjaan, pegalaman,
usaha, ataupun jenis kelamin. Misalnya, seorang pengarang memiliki falsafah
hidup bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan pribadi. Falsafahnya
itu sedikit banyak nya akan mewarnai cerpennya.
2. Latar
belakang budaya berkaitan dengan keadaan, kebiasaan, atau
pola hidup masyarakat ketika cerpen itu dibuat. Cerpen yang lahir pada masa kolonial sedikit banyak
akan bebeda dengan cerpen yang tercipta pada masa kemerdekaan ataupun pada era
repormasi .
BAB
III
PENUTUP
A. kesimpulan
Maka dapat saya simpulkan bahwa memang
ada suatu perbedaan antara hikayat dan cerpen .
B. Saran
Semoga
dengan dengan adanya tugas ini kita sebagai siswa /siswi dapat
mengetahui perbedaan hikayat dan cerpen .
izin copas min
BalasHapus