BAB I
PENDAHULUAN
1.1.TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu
apa itu tumbuhan dikotil, ciri-cirinya dan juga untuk dapat mempelajari apa itu
tumbuhan berkeping dua ( dikotil )
1.2.METODE PENULISAN
Metode penulisan ini adalah penulis mengumpulkan
buku. Buku atau bahan-bahan dengan berbagai sumber yang berkaitan dengan judul
karya ilmiah ini tentang tumbuhan berkeping dua ( dikotil ).
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PERMASALAHAN
Sebagian besar informasi tentang tumbuhan berkeping dua (dikotil) dari tumbuhan yang ada di alam. Ike sabariah, ( 2002:55), mengatakan tumbuhan berkeping dua di sebut demikian karena tumbuhan ini memiliki biji yang apabila berkecambah maka biji akan pecah dua menjadi daun lembaga. Kelompok tumbuhan dikotil paling banyak jenisnya hampir 200.000 jenis.
Sebagian besar informasi tentang tumbuhan berkeping dua (dikotil) dari tumbuhan yang ada di alam. Ike sabariah, ( 2002:55), mengatakan tumbuhan berkeping dua di sebut demikian karena tumbuhan ini memiliki biji yang apabila berkecambah maka biji akan pecah dua menjadi daun lembaga. Kelompok tumbuhan dikotil paling banyak jenisnya hampir 200.000 jenis.
2.2 CIRI-CIRI TUMBUHAN DIKOTIL
a. Akar
Akar
tanaman dikotil merupakan akar tunggang yang bercabang-cabang. Selain untuk
mengkokohkan, pada beberapa jenis akar juga berfungsi sebagai cadangan makanan.
b. Batang
Batang
dikotil bercabang-cabang sesuai dengan umurnya. Tanaman dikotil bekayu,
batangnya dapat membesar, karena ada kambium ikatan pembuluh.
c. Daun
Daun
dikotil umumnya lebar dan pipih, urat daun bebentuk jala atau seperti jari.
Ukuran daun sangat bervariasi, permukaan atas daun biasanaya berwarna agak
lebih gelap di bandingkan dengan permukaan bawah daun
d. Bunga
Bunga
dikotil mempunyai warna yang bermacam-macam mempunyai kelopak bunga, mahkota,
putik dan benang sari dalam satu organ yang sama ( bunga lengkap ).
BAB
III
TUMBUHAN
KUBISAN DAN POLONG
Dibawah
ini contoh tumbuhan dikotil yang banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia.
3.1. Tumbuhan kubis-kubisan
Tanaman
ini umumnya merupakan tanaman semusim bebentuk herba dan berbatang lunak.
Tanaman
ini penyebarannya sangat luas tapi umumnya menghendaki cuaca yang cukup sejuk
didaratan rendah tropis penyebarannya kurang baik. Tanaman ini dapat mudah
dikenal karena mempunyai aroma yang khas.
3.2. Tanaman polong-polongan
Tanaman
ini mempunyai bentuk pohon perdu, atau semak, ada juga jenis yang memanjat.
Pada jenis tertentu akarnya membentuk bintil akar ( mengandung zat bakteri
lemas ). Ada jenisnya yang hidup di perairan atau tanah yang kering/gurun
pasi
BAB
IV
TUMBUHAN
GETAH-GETAHAN
Untuk mengenal ciri-ciri tumbuhan ini, petiklah satu
ranting pohon jarak. Contoh-contoh tumbuhan bergetah sebagai berikut.
4.1. Karet
Tanaman
ini berasal dari brazil, mengandung lateks berwarna putih susu. Tanaman ini di
budi dayakan untuk di ambil lateks nya dengan menyadap atau mengelupas.
4.2. Jarak
Bijinya
mengandung minyak kastor, yang berguna untuk bahan pelumas mesin.
4.3. Kastuba
Di
pakai sebagai tanaman hias, daunnya yang dekat ke bunga berwarna merah seolah-olah
mahkota bunga, selain tanaman ini yang di jadikan tanaman hiasadalah acalypha
dan puring
4.4. Singkong
Tanaman
ini berasal dari brazil jika di biarkan
tanaman ini bisa mencapai ketinggian 5m. Umumnya di kembangkan dengan
secara stek. Ubinya mengandung tapioka yang berguna sebagai bahan makanan atau
campuran lain. Varietas tertentu dari singkong mengandung racun sianida (yang
cukup tinggi) yang hilang bila di urai dengan air mengalir. Daun singkong
banyak mengandung protein dan vitamin.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Jadi
tumbuhan dikotil banyak sekali hidup di lingkungan sekitar kita, jaga dan
rawatlah tumbuhan itu. Tumbuhan dikotil juga mempunyai banyak berbagai
tumbuhan.
5.2. Saran
Untuk
menanam tumbuhan dikotil sangatlah mudah asalkan saja merawatnya dengan baik
dan juga melestarikanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Dra. Ike Sabariah. 2002 Biologi. Jakarta : Ganeca.
Drs. Hariyahta. Drs. Suhardi. 2002. Biologi Smp. Jakarta : Cempaka Putih.
Ahmad Farichi, S.Pd.I. 2006. Biologi. Bogor : Yudhistira.
0 komentar:
Posting Komentar
tulislah komentar yang baik, kalau kritik boleh untuk membangun blog