KARYA ILMIAH
BAHAYA MINUMAN
KERAS
D
I
S
U
S
U
N
O L E H
1.FITRA REKA
2.MERANTI ARDIANI
KELAS : IX B
SMP NEGERI 2
BANGKO PUSAKO
KABUPATEN ROKAN
HILIR
RIAU
TP 2013 / 2014
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Bahaya Minuman Keras” tepat
pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabat serta kepada para pengikutnya yang senantiasa istiqomah melaksanakan
ajaran-ajarannya hingga akhir zaman.
Tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1.Kepala
Sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengerjakan karya ilmiah
ini dengan sebaik-baiknya.
2.Kepada
Bapak/Ibu guru terutama guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing
penulis untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.
3.Kepada
kedua orang tua yang telah mendorong dan membantu menyelesaikan karya ilmiah ini.
4.Kepada teman-teman
dan semua pihak yang telah membantu penulis untuk mengerjakan karya
ilmiah ini.
Semoga
Allah SWT membalas kebaikan
Bapak, Ibu dan saudara semua dengan balasan lebih baik lagi serta
dicatat sebagai amal yang baik disisinya. Amin.
Harapan penulis
semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi masyarakat sekitar. Hanya inilah yang penulis dapat sampaikan dan mohon
maaf atas segala kekurangan ini sudah merupakan upaya maksimal
penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................i
KATAPENGANTAR……........................................................................ii
DAFTAR ISI ………………………………………………...................iii
BAB I: PENDAHULUAN……………..……..………………………….1
1.1 Latar Belakang…………………...……………......................1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………..…………………..2
1.3 Rumusan Masalah……………….………………………….. 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………...2
BAB II: PEMBAHASAN……………..…………………………………3
2.1 Pengertian Minuman Keras………………...………………..3
2.2 Jenis Minuman Keras ……..………………………..……….3
2.3 Efek minuman keras………………………………..………..4
2.4 Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras……….………6
BAB III: KESIMPULAN DAN SARAN………………..………………9
3.1
Kesimpulan…………………………….……………………...9
3.2
Saran…………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul “Bahaya
Minuman Keras” oleh Fitra Reka dan Meranti Ardiani siswi kelas IX B Semester
Genap telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Ditetapkan Di,
Bangko
Permata, Februari 2014
Mengetahui
Kepala
SMP Negeri 2 Guru
Pembimbing
Bangko
Pusako
KATUM, S.Pd JURENI, S.Pd
NIP.19690228 199512 1 001 NIP.19720302 200003
2 004
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minuman keras adalah minuman yang
memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh
remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya.
Sebelum datangnya islam, masyarakat
arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga minuman keras
(khamar dalam bahasa arab). Bahkan menurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata
arab ada lebih dari 1000 kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol.
Disamping itu, hamper semua syair/puisi arab sebelum datangnya islam tidak
lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa
akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam
banyak kasus, keduanya (khamer dan alcohol) identik.
Remaja merupakan aset Negara yang
sangat berharga. Seorang remaja bisa merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak
remaja yang dapat bisa membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi yang
diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu
sangat berguna bagi seorang remaja
karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif dan
mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahui, tapi rasa ingin
tahu yang memiliki remaja bisa menjadi
hal yang negative bila remaja menggunakannya pada hal-hal negative.
Masa remaja adalah masa pencarian jati
diri. Pada masa ini remaja mencoba berbagai hal untuk mendapatkan jati diri
yang sesungguhnya. Hal yang bisa dilakukan bisa hal yang positif ataupun hal
negative. Diera globalisasi para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh
dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Karena bagi remaja semua hal
yang dilakukannya dianggap benar.
1.2 identifikasi
masalah
Dalam uraian-uraian diatas banyak permasalahan yang muncul dalam
penelitian ini, salah satunya adalah kurangnya kepedulian orang tua terhadap
anak-anak mereka. Dengan memberikan semua yang anak miliki tanpa bertanya untuk
hal apa sesuatu tersebut. Dan itu bisa juga menjerumuskan anak kedalam sesuatu
hal yang negative contohnya minuman keras.
1.3 Rumusan
Masalah
Berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari beberapa sumber dapat
diambil perumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa arti
minuman keras?
b.
Ada berapa jenis minuman keras itu?
c. Bagaimana
efek minuman keras pada manusia?
d. Bagaimana
mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman
keras?
1.4 Tujuan Dan
Manfaat Penelitian
Dari penjelasan diatas penulis
mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
1.dapat
mengetahui arti minuman keras
2.dapat
mengetahui berbagai minuman keras dan indikasinya
3.dapat
mengetahui efek minuman keras pada manusia
4.dapat
mengetahui cara mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman keras
Adapun manfaat yang dapat diperoleh
adalah agar para generasi muda mengetahui keburukan dari minuman keras hingga
dapat menghindari penyalahgunaan minuman keras.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
minuman keras
Minuman keras atau beralkohol adalah
minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoatif dan konsumsinya
menyebabkan penurunan kesadaran. Diberbagai Negara, penjualan minuman
keras/beralkohol dibatasi kesejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang
telah melewati batas usia tertentu.
Minuman keras meliputi seluruh jenis
minuman yang mengandung alcohol (nama kimianya etanol). Menurut catatan
arkeologi, minuman beralkohol sudah dikenal manusian sejak kurang lebih 5000
tahun yang lalu. Minuman beralkohol merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari
pada berbagai kebudayaan tertentu. Di Indonesia, dikenal beberapa minuman local
yang beralkohol misalnya breem, tuak, dan ciu.
Alcohol adalah zat penekan susunan
syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi
ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alcohol adalah etil alcohol yang
diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi-umbian. Nama
yang popular : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus,
balo dan lain-lain.
Alcohol dapat dibuat melalui proses
fermentasi (peragian) berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misalnya
buah-buahan (seperti anggur dan apel), biji-bijian (seperti beras dan gandum),
umbi-umbian (seperti singkong), dan madu. Melalui proses fermentasi dapat
diperoleh alcohol denngan kadar 14%. Alcohol dengan kadar yang lebih tinggi
dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui proses fermentasi, alkohol
juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak bumi.
2.2 Jenis
Minuman Keras
Menurut
peraturan Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan,minuman
keras dibagi kedalam 3 golongan berdasarkan kadar alcohol didalamnya, yaitu :
a.golongan A : kadar
alcohol 1% - 5 % misalnya bir
b.golongan B :
kadar alcohol 5%-20% misalnya anggur
c.golongan C :
kadar alcohol 20%-45% misalnya wiskey dan vodka
Minuman beralkohol mempunyai kadar
yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda
alcohol (1-7% alcohol), anggur (10-15% alcohol) dan minuman keras yang biasa
disebut spirit (35-55% alcohol). Konsentrasi alcohol dalam darah dicapai dalam
30-90 menit setelah diminum.
2.3 Efek Minuman
Keras
a.pengaruh
terhadap tubuh (fisik dan mental)
pengaruh alcohol terhadap tubuh
bervariasi, tergantung pada beberapa factor yaitu :
·
Jenis
dan jumlah alcohol yang dikonsumsi
·
Usia,
berat badan dan jenis kelamin
·
Makanan
yang ada didalam lambung
·
Pengalaman
seseorang minum-minuman beralkohol
·
Situasi
dimana orang minum-minuman beralkohol
b.pengaruh jarak
pendek
walaupun pengaruh terhadap individu
berbeda-beda, terdapat hubungan antara konsentrasi alcohol didalam darah (blood
alcohol concentration-bac) dan efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap
prilaku lebih aktif seiring dengan meningkatnya konsentrasi alcohol didalam
darah. Sayangnya orang banyak beranggapan bahwa penampilan mereka menjadi lebih
baik dan mereka mengabaikan efek buruknya.
c.resiko
intoksikasi (mabuk)
gejala intoksikasi alcohol yang paling
umum adalah “mabuk”, “teler” sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian.
Penurunan kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alcohol yang
berat demikian juga henti napas dan kematian. Selain kematian ,efek jangka
pendek alcohol dapat menyebabkan hilangnya produktivitas kerja (misalnya
teller, kecelakaan akibat ngebut).
Sebagai tambahan, alcohol dapat
menyebabkan prilaku criminal. 70% dari narapidana menggunakan alcohol sebelum
melakukan tindak kekerasan dan lebih dari 40% kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi
oleh alcohol.
d.pengaruh
jangka panjang
mengkonsumsi alcohol berlebihan dalam
jangka panjang dapat menyebabkan :
·
Kerusakan
jantung
·
Tekanan
darah tinggi
·
Stroke
·
Kerusakan
hati
·
Kanker
saluran pencernaan
·
Gangguan
pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)
·
Impotensi
dan berkurangnya kesuburan
·
Meningkatnya
resiko terkena kanker payudara
·
Kesulitan
tidur
·
Kerusakan
otak, perubahan kepribadian dan suasana perasaan
·
Sulit
dalam mengingat dan berkonsentrasi
·
Sebagai
tambahan terhadap masalah kesehatan, alcohol juga berdampak terhadap hubungan
sesama, financial, pekerjaan dan juga menimbulkan masalah hokum
Sering
kita mendengar, membaca, bahkan menyaksikan baik melalui media massa, cetak
maupun elektronik, khususnya televisi ditayangkan
sebuah atraksi
bulldozer yang sedang memusnahkan ribuan bahkan jutaan botol minuman keras yang
“di algojoi” oleh Polri bersama pihak terkait lainnya. Sehingga menimbulkan
berbagai tanggapan-tanggapan dari berbagai kalangan khususnya dari kalangan
agama sangat bangga akan sikap tegar Polri untuk memberantas peredaran minuman
keras sampai keakar-akarnya. Karena minuman keras dapat mengancam eksistensi
bangsa kita, yang dalam jangka pendek dapat menggoyahkan stabilitas keamanan
dan dalam jangka panjang dapat mengancam masa depan bangsa.
Didalam Bhagavata Purana terdapat
keterangan mengenai mata rantai kejahatan yang dimulai dari perjudian,
mabuk-mabukan, pelacuran, perkelahian, dan kehilangan rasa kasih sayang
diantara sesame makhluk hidup yang berakibat munculnya rasa benci dan iri hati.
Jika manusia sudah diselimuti oleh sifat benci dan iri hati maka ia akan hilang
rasa kegembiraan yang paling besar, dan tidak akan ada kegembiraan ataupun
ketenangan dihati mereka yang memiliki rasa benci.
Pecandu miras melakukan tindakan kejahatan
yang tidak termaafkan terhadap anak cucunya. Karena, ia memyebabkan anak-anak
mereka terlahir dalam bentuk tubuh yang jelek dan akhlak yang buruk, terutama
sel-sel syaraf, tak terkecuali sperma. Penyakit-penyakit yang disebabkan miras
sampai kepada keturunannya lewat pembuahan sel telur, sehingga ‘alaqah (bakal
janin) pun menjadi sakit.
2.4 Mengatasi
Penyalahgunaan Minuman Keras
Menurut suryadharma, upaya mencegah
masyarakat dari pengaruh miras tidak perlu terpaku kepada aturan baku, karena selain
agama telah menyatakan larangannya, norma sosial juga tidak membenarkan
seseorang untuk mengkonsumsi miran.
“karena dalam miras, ada fakta orang
yang mabuk akan mudah berkelahi, hilang akal sehingga bisa berbuat menyimpang.
Jadi efek mudharatnya jauh lebih besar,” katanya.
1.rehidrasi
tubuh anda
Etanol yang terkandung dalam minuman
alcohol mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi, yang memicu timbulnya sakit
kepala, mulut kering dan kelelahan. Mengkonsumsi 500 ml air putih setelah
minum-minuman alcohol dan sebelum beranjak tidur sangat dianjurkan. Cairan ini
akan membantu menghidrasi tubuh serta meningkatkan jumlah elektrolit dan kadar
glukosa dalam darah.
2.kurangi kafein
Sebagian orang percaya kalau kafein
bisa mengobati sakit kepala migraine akibat mabuk. Sayangnya, kafein juga
memiliki efek dehidrasi pada tubuh yang justru meningkatkan masalah sakit
kepala dan migrain anda. Dibanding minum secangkir kopi, lebih baik anda minum
segelas jus segar untuk menetralkan rasa nyeri dikepala.
3.makan
Setelah puas bersulang semalaman, bangun
tidur dipagi hari dengan kepala berat pasti rasanya tak enak. Untuk
mengatasinya, carilah makanan berkarbohidrat yang bisa membawa level tekanan
gula darah normal kembali. Pisang juga layak dijadikan cemilan. Pisang
mengandung beberapa zat yang dapat menetralisir perut anda dalam waktu singkat.
4.tidur
Alcohol mengacaukan kelenjar pituitary
saat anda minum yang berakibat pada siklus tidur. Seberapa parahnya mabuknya,
anda hanya butuh tidur. Bila anda bisa langsung tidur setelah berpesta minuman,
itu bagus! Bila tidak, coba untuk tidur pada keesokan pagi atau siang harinya.
5.olahraga
Beberapa jenis olahraga berat seperti
cardio, bisa membantu memompa darah yang membuat tubuh lebih cepat
mensirkulasikan darah
melalui ginjal
dan hati. Hal ini akan membuat tubuh semakin cepat mengeluarkan efek alcohol
dari tubuh.
Jika ingin menghindari efek dari
alcohol, cara tersehat adalah dengan menjauhi miras dan sejenisnya. Mencegah
jauh lebih baik, terutama bagi kesehatan anda.
Ada beberapa hal
yang bisa dilakukan untuk mencegah penggunaan dan penyalahgunaan minuman keras,
diantaranya :
·
Pendidikan
agama sejak dini
·
Pembinaan
kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang
·
Menjalin
komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
·
Orang
tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak
·
Anak-anak
diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak
negatifnya
BAB III
KESIMPULAN DAN
SARAN
3.1 Kesimpulan
Demikian beberapa alternative
penanggulangan terhadap masalah miras atau minuman keras.
1.melihat
kondisi sosial, politik, ekonomi dan hukum kita hingga saat ini masih belum
stabil, jadi masih pesimis kalau masalah ini dapat diatasi secara tuntas.
2.pertama
sebenarnya kita harus memiliki landasan hukum yang kuat dan mapan sebagai
landasan utama untuk mengatur proses pembangunan sosial, budaya, ekonomi dan
politik serta character building. Merubah suatu budaya atau tradisi sangat
sulit dan memerlukan waktu dan proses yang lama.
3.minuman keras
sangat berbahaya bagi penggunanya.
4.semua pihak
harus terus berusaha agar penggunaan dan penyalahgunaan minuman keras dapat
dihentikan.
3.2 Saran
Dari uraian diatas dapat disarankan
beberapa hal, diantaranya :
1.perlunya
pemahaman dari generasi muda akan efek negative dari minuman keras.
2.perlunya
ketegasan pemerintah dan penguasa dalam membatasi atau bahkan menghapuskan
minuman keras dari lingkungan.
BY : YOLA
0 komentar:
Posting Komentar
tulislah komentar yang baik, kalau kritik boleh untuk membangun blog