Sabtu, 27 April 2013

Filled Under:

DONGENG BAHASA INGGRIS/INDONESIA - KEONG EMAS


Raja Kertamarta adalah raja dari Kerajaan Daha. Raja mempunyai 2 orang putri, namanya Dewi Galuh dan Candra Kirana yang cantik dan baik. Candra Kirana sudah ditunangkan dengan putra mahkota Kerajaan Kahuripan yaitu Raden Inu Kertapati yang baik dan bijaksana.
Tapi saudara kandung Candra Kirana yaitu Galuh Ajeng sangat iri pada Candra kirana, karena Galuh Ajeng menaruh hati pada Raden Inu kemudian Galuh Ajeng menemui nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana. Dia juga memfitnahnya sehingga Candra Kirana diusir dari Istana. Ketika Candra Kirana berjalan menyusuri pantai, nenek sihirpun muncul dan menyihirnya menjadi keong emas dan membuangnya ke laut. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya.
Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala, dan keong emas terbawa. Keong Emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi di laut tetapi tak seekorpun didapat. Tapi ketika ia sampai digubuknya ia kaget karena sudah tersedia masakan yang enak-enak. Si nenek bertanya-tanya siapa yang memgirim masakan ini. Begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa, keesokan paginya nenek pura-pura ke laut ia mengintip apa yang terjadi, ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik dan langsung memasak, kemudian nenek menegurnya "siapa gerangan kamu putri
yang cantik ?" "Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku" kata keong emas, kemudian Candra Kirana berubah kembali menjadi keong emas. Nenek
itu tertegun melihatnya.
Sementara pangeran Inu Kertapati tak mau diam saja ketika tahu Candra Kirana menghilang. Iapun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihirpun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya padahal Raden Inu diberikan arah yang salah. Di perjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek adalah orang sakti yang baik. Ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu. Kakek itu memukul burung gagak dengan tongkatnya, dan burung itu menjadi asap. Akhirnya Raden Inu diberitahu dimana Candra Kirana berada, disuruhnya Raden itu pergi ke desa Dadapan.
Setelah berjalan berhari-hari sampailah ia ke desa Dadapan. Ia menghampiri sebuah gubuk yang dilihatnya untuk meminta seteguk air karena perbekalannya sudah habis. Tapi ternyata ia sangat terkejut, karena dari balik jendela ia melihat tunangannya sedang memasak. Akhirnya sihirnya pun hilang karena perjumpaan dengan Raden Inu. Tetapi pada saat itu muncul nenek pemilik gubuk itu dan putri Candra Kirana memperkenalkan Raden Inu pada nenek. Akhirnya Raden Inu memboyong tunangannya ke istana, dan Candra
Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Baginda Kertamarta. Baginda minta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya. Galuh Ajeng mendapat hukuman yang setimpal. Karena takut, Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan, kemudian ia terperosok dan jatuh ke dalam jurang. Akhirnya pernikahan Candra kirana dan Raden Inu Kertapatipun berlangsung. Mereka memboyong nenek Dadapan yang baik hati itu ke istana dan mereka hidup bahagia.




SNAIL GOLDKertamarta king is the king of the Kingdom of Daha. King has two daughters, named Dewi Candra Kirana Galuh and beautiful and good. Candra Kirana was betrothed to the crown prince of the kingdom of Raden Inu Kertapati Kahuripan the good and wise.But siblings Candra Kirana is very jealous of Maya Galuh Candra Kirana, because Galuh Maya put his heart on Galuh Maya Raden Inu then see witch to curse Candra Kirana. He also slandered so Candra Kirana was expelled from the Palace. When Candra Kirana walking down the beach, grandmother and bewitching sihirpun emerged into the golden snail and throw it into the sea. But the magic is lost when the golden snail encounter with his fiancee.One day an old woman looking for fish with nets, and carried away the golden snail. Keong Emas brought home and placed in jars. The next day the grandmother was looking for another fish in the sea but not seekorpun obtained. But when he arrived he was shocked because digubuknya existing delicious cuisine. The old woman wondered who memgirim this cuisine. Similarly, the next day the old woman underwent a similar incident, the next morning grandma pretend she overboard peek at what's going on, it turns out the golden snail turned into a beautiful girl and immediately cook, then grandmother admonished him "who the hell you daughterbeautiful? "" I was a royal princess of Daha who bewitched a golden snail by my brother because he was jealous of me "said the golden snail, then Candra Kirana changed back into gold snails. GrandmaThe stunned look.While Inu Kertapati prince did not want to say anything when out Candra Kirana disappears. She began to find ways to disguise being a commoner. Sihirpun grandmother finally know and turn himself into a raven to harm Raden Inu Kertapati. Raden Inu Kertapati shocked to see a crow that can speak and know its purpose. He considers it holy crow and obeyed when Raden Inu was given the wrong directions. On the way Raden Inu met a grandfather who was hungry, gave the old man a meal. Grandfather turns out magic is a good person. He has helped Raden Inu of the crow. Grandfather raven was struck with his stick, and the bird was being smoked. Raden Inu finally told where Candra Kirana was, he sent it going to Raden Dadapan village.After walking for days and came to the village Dadapan. He approached a hut he saw to ask for a sip of water because his supply was exhausted. But it turned out he was very surprised, because he saw through the window of her fiancé was cooking. Finally the magic is lost because an encounter with Raden Inu. But at that time the owner of the hut appeared grandmother and daughter Candra Kirana introduce Raden Inu on grandma. Raden Inu finally bringing his fiancee to the palace, and CandraGaluh tells Maya Kirana act on Kertamarta Majesty. Sire apologize to Candra Kirana and vice versa. Galuh Maya gets a just punishment. Because of fear, Galuh Maya fled to the forest, and then he plunged and fell into the abyss. Candra Kirana and eventual marriage of Raden Inu Kertapatipun lasts. They bring a kind grandmother Dadapan it to the palace, and they live happily.

9 komentar:

  1. makasih gan infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. ok mantap bos artikelnya dan sangat menarik

    BalasHapus
  3. terimakasih sob buat infonya dan salam sukses

    BalasHapus
  4. makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat

    BalasHapus
  5. bagus bos artikelnya dan menarik

    BalasHapus
  6. keren mas buat infonya dan salam sukses selalu

    BalasHapus
  7. ok mantap sob buat infonya dan salam kenal

    BalasHapus
  8. Menarik sekali, perlu saya coba ini..
    kebetulan lagi cara tentang hal ini.

    BalasHapus
  9. Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???

    Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...

    BalasHapus

tulislah komentar yang baik, kalau kritik boleh untuk membangun blog

Copyright @ 2013 AGUNG_NET BLOG.